Berikut Ini Yang Tidak Termasuk Gerakan Senam Lantai Adalah, Senam lantai yaitu salah satu tipe senam dalam dunia olahraga. Pun menjadi salah satu topik pembelajaran yang ditemukan dalam mata pembelajaran olahraga di sekolah. Untuk itu perlu dipahami definisi singkat dan gerakan yang dilakukan dalam senam ini.
Pantas dengan namanya, metode gerakan dan format latihan senam lantai dikerjakan di atas lantai. Lantai yang dimaksud dalam hal ini dilapisi dengan matras atau pun permadani.
Dikabarkan dari tulisan Fis Andriyani dalam bukunya yang berjudul Dr. Olahraga Menjelaskan Senam Lantai, senam lantai juga dapat disebut dengan latihan bebas. Karena dalam senam ini, tak mempergunakan benda-benda atau malah perkakas untuk latihan. Umpamanya, tak menerapkan balok, tongkat, dan sebagainya.
Sekalipun menggunakan benda atau perkakas dalam latihan, lazimnya cuma untuk menambah ketangkasan, kelemasan, daya, atau malahan keseimbangan.
Baca juga: 3 Ragam Start Lari Jarak Menengah: Pengertian dan Tekniknya
Di negara Indonesia sendiri, senam ketangkasan telah dikenal semenjak tahun 1963 pada progres Ganefo I di Jakarta. Sebelumnya, bangsa Indoensia cuma mengenal senam dasar yang disajikan pada masa penjajahan Jepang ialah, Taiso.
Memberitakannya dari buku Kajian Bahan Aja Mobile Learning Senam Lantai karya Dr. Sapto Adi, M.Kes, Abi Fajar Fathoni, S.Pd., M.Pd faktor-faktor gerakan senam lantai terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada dikala meloncat ke depan atau belakang.
Penjelasan gerakan dasar senam lantai dan langkah-langkah melaksanakannya bisa disimak dalam artikel berikut ini.
8 Gerakan Dasar Senam Lantai
1. Guling depan
Guling depan (forward roll) yaitu berguling ke depan dengan menggunakan komponen atas belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang). Latihan guling ke depan dapat dijalankan dengan dua cara, yakni guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan awalan jongkok.
Urutan langkah melakukan:
a. Guling Depan dengan Awalan Berdiri
Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras, posisi kaki lurus.
Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
Sentuhkan bahu ke matras.
Bergulinglah ke depan.
Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
Sikap akhir guling depan yakni jongkok kemudian berdiri tegak.
b. Guling Depan dengan Awalan Jongkok
Diawali dengan sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, dan kedua tangan bergantung di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala dan dagu sampai ke dada.
Lanjutkan dengan mengerjakan gerakan berguling ke depan. Ketika panggul meraba matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.
2. Guling Belakang
Guling belakang (back roll) ialah menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan tetap mesti membulat, merupakan kaki dilipat, lutut konsisten menempel di dada, dan kepala ditundukkan hingga dagu melekat di dada.
Urutan langkah melakukan:
Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
Kepala menunduk, dagu rapat ke dada, kemudian kaki menolak ke belakang.
Pada saat punggung menyentuh matras, kedua tangan seketika dilipat ke samping kuping dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak.
Kaki langsung diayunkan ke belakang melalui kepala dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat diatas matras ke sikap jongkok.
3. Gerakan Guling Lenting
Gerakan guling lenting yaitu gerakan melenting badan ke atas-depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Latihan gerakan guling lenting ini dibedakan menjadi dua berdasarkan dengan tumpuannya, ialah bertumpu pada tengkuk dan kepala.
Urutan langkah mengerjakan:
a. Latihan Guling Lenting Tengkuk
Sikap permulaan meringkuk menengadah atau duduk telunjur.
Mengguling ke belakang, tungkai lurus, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan menumpu disamping kepala, ibu jari dekat dengan kuping.
Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas depan, tangan menolak badan melayang dan membusur, kepala pasif.
Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur lengan lurus ke atas.
b. Latihan Guling Lenting Kepala
Membungkuk bertumpu pada kaki dan membentuk segitiga sama sisi punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di lantai.
Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tangan menolak sekuat-kuatnya, kepala pasif badan melayang dan membusur.
Mendarat dengan kaki rapat badan membusur dan lengan ke atas
Baca juga: Kisah Alumnus UNY yang Berhasil Jadi Wasit di Olimpiade Tokyo 2020
4. Kayang
Kayang merupakan salah satu gerakan senam lantai. Posisi kaki bergantung dengan empat spot dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul.
Urutan langkah melaksanakan:
Sikap permulaan berdiri, kedua tangan menumpu pada pinggul.
Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala dilipat ke belakang.
Kedua tangan diputar ke belakang sampai meraba matras sebagai tumpuan.
Posisi badan melengkung bagai busur.
5. Berdiri dengan Mengaplikasikan Tangan (Handstand)
Berdiri dengan mengaplikasikan tangan yakni sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan dengan siku-siku lurus ke atas. Hal yang perlu dilihat dalam mengerjakan hand stand ialah harus dilaksanakan di atas landasan atau alas yang keras, seperti lantai, supaya setara.
Urutan langkah menjalankan:
Sikap awal berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan sedikit ke depan, pantat disupport setinggi-tingginya, tungkai depan
bengkok sedang tungkai belakang lurus.
Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
Kedua tungkai rapat dan lurus yakni satu garis dengan badan dan lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
6. Berdiri dengan Mengaplikasikan Kepala (Headstand)
Berdiri dengan mengaplikasikan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan kedua tangan dengan siku-siku ditekuk dan telapak tangan sebagai tumpuannya. Sama halnya dengan handstand, headstand juga wajib dikerjakan di atas landasan atau alas yang keras.
Urutan langkah mengerjakan:
Berdiri dengan kepala merupakan sikap tegak dengan bergantung pada kepala dan disangga oleh kedua tangan.
Sikap awal membungkuk bergantung pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.
Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga supaya badan tak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
Usai pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
Baca juga: Mengenal Karisma Evi Tiarani, Mahasiswi Ilkom UNS yang Jadi Atlet Paralimpiade Tokyo 2020
7. Lompat Jongkok
Teknik untuk loncat jongkok dasarnya hampir sama dengan loncat kangkang. Sebab tahap latihannya sama merupakan awalan, tolakan, lewat peti lompat dan mendarat.
Urutan langkah melaksanakan:
Awalan dilakukan dengan lari secepat mungkin dan badan condong ke depan.
Kedua kaki menolak pada papan tolakan disertai ayunan lengan ke atas, badan melayang tangan menumpu pada pangkal peti, lengan lurus, pandangan ke depan tangan.
Lantas kedua tangan menolak dengan sekuat daya, lutut dilipat ke dada, luruskan tungkai saat berada di atas komponen ujung peti.
Mendarat dengan ujung kaki, lutut mengeper, lengan dibentangkan ke atas
8. Meroda
Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki dan tangan. Latihan meroda dapat dikerjakan secara berjenjang adalah dari menjalankan satu kali gerakan meroda, bila telah menikmati baik dapat ditingkatkan menjadi beberapa kali gerakan:
Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan pandangan ke depan.
Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke samping kiri, kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas. Disusul dengan meletakkan telapak tangan di samping tangan kiri.
Ketika kaki kanan diayunkan, karenanya kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga kedua kaki terbuka dan serong ke samping.
Kemudian letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula. Baca juga Berikut Ini Yang Tidak Termasuk Gerakan Senam Lantai Adalah